Penyakit utama yang sering kali hinggap di tubuh wanita adalah kanker. Sekarang ini, kanker serviks jadi pemicu kematian wanita nomer dua didunia sesudah penyakit jantung koroner. Kanker serviks biasanya di kenal dengan penyakit kanker leher rahim.
Tiap-tiap satu jam seorang wanita meninggal dunia disebabkan kanker serviks. Menurut WHO, Indonesia adalah negara dengan jumlah pasien kanker serviks yang paling tinggi didunia. hasil riset saat ini sudah membuktikan ternyata obat untuk penyakit tersebut ternyata ada di sekitar kita, yakni Jengkol.
Waktu kita mendengar kata itu mungkin saja yang terpikirkan dalam benak kita adalah baunya. Tetapi, seperti yang ditulis wartasaranamedia. com bahwa Institute Of Health Sciences, 819 Sweden Penelitian Biosains L. L. C Cause Stree sudah menunjukkan jengkol adalah buah ajaib yang bisa membunuh sel kanker serta diduga 10. 000 lebih kuat dari kemoterapi. Berdasar pada sistem riset pula, jengkol bisa jadi sebuah obat yang manjur serta dapat dibuktikan untuk melawan semua type kanker yang dihadapi seseorang. Setelah dilakukan 20 kali test laboratorium yang dikerjakan mulai sejak th. 1970, sudah tersingkap bahwa jengkol bisa menghancurkan sel-sel ganas di 12 type kanker, salah satunya kolon, payudara, prostat, paru-paru, serta pankreas. Berdasar pada riset itu, manfaat jengkol untuk obat kanker ganas sudah bisa dibuktikan hingga pasien kanker tak perlu sangsi lagi.
Tetapi, menurut pandangan islam apakah seseorang muslim bisa mengonsumsi jengkol? Lantaran terdapat banyak hadist yang menyebutkan bahwa makan jengkol itu makruh seperti Hadist yang menyebutkan “Dari Abi Sa’id al Khurdry saat penaklukan Khaibar, nabi Muhammad saw bersabda : siapa yang mengonsumsi dari pohon yang bau ini (bawang merah serta bawang putih) jadi jangan sampai mendekati masjid. Orang-orang juga segera bercerita-cerita perihal sabda nabi ini, mereka menyampaikan : diharamkan, diharamkan. Sampai sampailah gosip ini ke rasulullah saw, jadi beliau bersabda : wahai umat manusia, sebenarnya saya tak mengharamkan apa yang sudah Allah halalkan, akan tetapi pohon ini, saya tidak suka baunya. ” (H. R Muslim).
Dari hadits di atas, jelaslah bahwa bawang merah serta bawang putih tidaklah dilarang. Walau demikian nabi cuma tak suka pada baunya, lantaran hal itu bisa mengganggu kenyamanan orang sekitar. Rasulullah SAW melarang orang yang mengkonsumsinya untuk masuk mesjid, lantaran baunya itu mungkin mengganggu kehusyu’an orang yang shalat. Jika bawang merah serta bawang putih itu sudah di proses, atau telah di masak, sampai tak ada baunya lagi, jadi sah-sah saja mengkonsumsinya. Begitupun dengan jengkol, saat telah dimasak atau di proses, hingga baunya hilang jadi hukumnya jadi Mubah (bisa). Lantaran Rosulullah itu tak suka pada baunya bukanlah makanannya.
Dengan adanya tehnologi serta perubahan yang ada, jengkol dapat di proses dengan beragam langkah untuk menyingkirkan baunya. Bahkan juga dapat di proses jadi keripik, kerupuk, kue serta yang lain untuk dijadikan sebagai camilan menyehatkan. Hingga untuk kaum hawa kini tidak usah cemas lagi untuk mengonsumsi buah yang enak lagi mengobati ini. Inilah bukti bahwa tiap-tiap yang Allah swt ciptakan itu tak ada yang sia – sia, serta ada faedahnya untuk manusia.
Home
KESEHATAN
TOLONG SEBARKAN ARTIKEL INI !!! JENGKOL SIPENGHANCUR SEL-SEL KANKER 10. 000X LEBIH HEBAT DARI KEMO TERAPI ! INI FAKTANYA !!!
- Blogger Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar