Dilansir dari Doktersehat. com, pemicu sakit mata kebanyakkan terjadi disebabkan karena alergi, infeksi, atau kurangnya cairan pada mata yang menyebabkan mata jadi kering hingga mata terasa perih.
Selain itu juga terlampau fokus atau melihat obyek berlebihan dan jarang mengedipkan mata dapat mengakibatkan mata kering hingga mata anda pedih, ini biasa terjadi bila seseorang berada atau terlampau lama di depan komputer, main game serta nonton tv sehingga sampai lupa berkedip.
Nah, dengan sering mengedipkan mata bakal terjadi sistem pelumasan pada bagian mata sehingga dapat menghindari kekeringan yang membuat mata merah serta nyeri.
Selain faktor diatas, sakit mata dapat disebabkan karena kurang tidur, kekurangan konsumsi gizi juga melemahnya system kekebalan badan atau yang sering berlangsung dikarenakan sakit mata musiman bahkan menular.
Sakit mata yang demikian biasanya akan mewabah serta menular dari satu orang ke yang lainya. Kejadian sejenis ini seringkali terjadi pada satu keluarga atau kelompok yang kerap berinteraksi atau kerap kontak mata secara segera.
Penyakit mata type ini orang Jawa menyebutnya penyakit belek atau beleken, anda sudah merasakan? Rasanya nyeri luar umum pada sekitar area mata, pusing, juga berair.
Penyakit mata type belek bakal berlangsung cukup lama sekitar dua minggu kadang sampai sebulan belum sembuh bergantung dari type pengobatan yang di lakukan.
Lalu, bagaimana caranya mengobatinya? Berikut cara mengobati sakit mata dengan bahan alami tradisional :
1. Ambillah beberapa lembar daun sirih, cuci sampai bersih serta rebuslah dengan ditambah solikit garam dapur hingga mendidih.
2. Seteiah itu angkat dari perapian serta tunggu sampai dingin, kemudian saring dengan menggunakan kain yang bersih.
3. Gunakan air saringan tersebut untuk membersihkan mata yang sakit setiap hari 3 kali, apabila Anda tekun mengerjakannya, niscaya penyakit mata yang Anda derita bakal lekas sembuh selagi belum terlampau parah.
SUMBER:http://www.artikelkesehatan9.com/2015/12/fantastis-hanya-dengan-daun-sirih-mata.html
0 komentar:
Posting Komentar